Wednesday, 5 October 2016

Mengapa Orang Terpelajar Bergabung ke Dimas Kanjeng? ini Dugaan Eks Perekrut

Cianjur - Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi bukan hanya dari kalangan bawah, tapi juga kalangan atas. Bahkan ada kalangan terpelajar. Bagaimana itu bisa terjadi?

Mantan koordinator sekaligus perekrut calon pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, Fauzi Ahmad (45), menyebut Dimas Kanjeng memang memiliki kesaktian seperti yang digembor-gemborkan selama ini. Tak heran, jika sejumlah kalangan intelektual dan terpelajar banyak yang bergabung dan menjadi santri di Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur.

"Dia bisa mengeluarkan tak hanya uang, tapi juga perhiasan mulai dari emas, permata dan berlian. Saya pikir itu yang membuat semua orang takjub melihat kesaktiannya, jadi pantas saja ada orang-orang pintar dari mulai level atas hingga bawah bisa terpincut. Apa lagi yang melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri," beber Fauzi kepada wartawan, Rabu (5/10/2016).

Mantan pengikut Dimas Kanjeng tahun 2013 itu mengaku sudah dua kali melihat mantan gurunya itu memperlihatkan kebolehannya. Uang yang dikeluarkan langsung dibagi-bagikan kepada siapapun yang berada di tempat itu.

Foto: Syahdan Alamsyah/detikcomFoto: Syahdan Alamsyah/detikcom

"Dibagikan uang-uangnya, beliau bilang untuk ongkos pulang, makan di jalan, kalau lelah bisa untuk menginap di hotel," ujar Fauzi.

Fauzi akhirnya memilih keluar dari padepokan. Dia merasa janggal karena uang didapat terlalu mudah. Sebanyak 18 orang warga Cianjur rekrutannya ia bubarkan berikut semua uang yang telah disetorkan ke padepokan.

"Akhirnya saya minta nasihat sama kiai-kiai sepuh, banyak meminta pendapat dengan MUI, banyak bicara dan sharing dengan aparat pemerintah, terutama salat Istikharah. Setelah itu saya memutuskan untuk menarik diri," terangnya.

Setelah keluar dari padepokan, Fauzi kini aktif dalam pengobatan alternatif bekam di kediamannya.

0 comments:

Post a Comment